Home > Info Sehat

Jangan Anggap Remeh Sariawan, Bisa Jadi Itu Kanker Lidah

Ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah kanker lidah.
Sariawan (ilustrasi). Sumber:Republika
Sariawan (ilustrasi). Sumber:Republika

DIAGNOSA -- Sariawan bisa menjadi tanda yang menakutkan dalam fase hidup seseorang. Sariawan yang menyerang lidah hingga kemunculan bercak merah maupun putih yang tidak kunjung sembuh adalah tanda kanker lidah.

Dokter Spesialis Bedah Onkologi Diani Kartini menjelaskan, penyebab terjadinya kanker lidah yang diawali kanker mulut adalah pertumbuhan sel abnormal pada jaringan lidah. “Untuk tandanya paling sering pasien mengeluh datang dengan benjolan atau sariawan yang tidak kunjung sembuh di lidah dan ada bau khas. Bisa di dasar lidah atau bagian belakang atau dasar mulut sehingga lidah kaku dan tidak bisa digerakkan,” kata KSM Medik Ilmu Bedah FKUI tersebut pada Kamis, 4 Maret 2024.

Menurut dia, terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab kanker lidah. Di antaranya, kebiasaan merokok, mengkonsumsi minuman beralkohol, menginang, kebersihan mulut yang buruk, dan gigi yang tajam hingga sering menyebabkan luka dan infeksi berlanjut.

Namun Diani mengungkapkan, ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah kanker lidah. Gaya hidup sehat, termasuk menghentikan kebiasaan merokok dan mengurangi konsumsi alkohol juga menjadi sangat penting.

Menjaga kebersihan mulut dengan sikat gigi teratur, serta membersihkan karang gigi juga merupakan faktor yang perlu dilakukan dalam pencegahan kanker lidah, maupun kanker rongga mulut lainnya. Perbaikan gigi yang berbahaya dan sariawan yang tidak sembuh juga harus diawasi dengan hati-hati. Sariawan yang tidak sembuh bisa menjadi gejala awal kanker lidah.

Pertumbuhan tumor di lidah dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk makan, menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan, kesulitan menelan, dan masalah pernapasan. Kanker lidah akan tumbuh dan membuat pasien akan malas makan.

"Berat badan pasti turun jauh. Kalau tumbuh sampai belakang tempat kita menelan bisa menyebabkan pasien susah menelan dan bernafas,” ujarnya.

Selanjutnya, pasien harus dibuatkan jalur nafas di leher. Kalau tetap susah nafas, akan dibuatkan lubang di lambung dan dikeluarkan ke kulit. "Jadi makan di situ. Itu kalau sudah parah," kata dia.

Karena itu, Diani mewanti pentingnya segera berkonsultasi dengan dokter jika ada benjolan atau sariawan yang tidak sembuh pada lidah. Sebab, pemeriksaan dini dan penanganan yang tepat dapat mencegah kondisi menjadi lebih parah dan meningkatkan peluang kesembuhan. Sumber: Republika.co.id

× Image