DIAGNOSA --Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk memastikan Program Kesehatan Gratis (PKG) berjalan secara optimal sebagai bagian dari upaya peningkatan akses layanan kesehatan bagi masyarakat. Program ini bertujuan membudayakan skrining kesehatan rutin guna mencegah penyakit, mengurangi angka kesakitan dan kematian, serta menghindari beban biaya kesehatan yang tidak terduga.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, dr. Raden Vini Adiani Dewi, MM.RS, menegaskan bahwa PKG harus tetap berjalan disesuaikan dengan kondisi dan kekuatan masing-masing kabupaten/kota.

"Tidak ada alasan untuk menunda atau tidak melaksanakan program ini, karena kesehatan masyarakat adalah prioritas utama," tegasnya dr. Raden Vini Adiani Dewi, MM.RS, dalam pertemuan evaluasi kesiapan PKG bersama perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-Jawa Barat.

dr. Raden Vini Adiani Dewi, MM.RS menjelaskan evaluasi Kesiapan PKG Pertemuan tersebut menyoroti beberapa aspek utama adalah Pembaruan data fasilitas kesehatan dan kepesertaan BPJS, kedua Pemetaan alat kesehatan (Alkes) dan bahan medis habis pakai (BMHP) di setiap Puskesmas, ketiga pelaksanaan simulasi PKG untuk mengoptimalkan layanan, keempat pembuatan call center PKG guna meningkatkan akses informasi, kelima trategi komunikasi intensif agar masyarakat memahami manfaat PKG, keenam bekerjasama atau sosialisasi serta dukungan ke Lintas Sektor

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat mengapresiasi kabupaten/kota yang telah melaksanakan Pelayanan Kesehatan Gratis (PKG), yaitu Kota Bandung, Kabupaten Garut, Kota Cimahi, Kota Depok, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Cianjur. Sementara itu, kabupaten/kota lainnya saat ini tengah dalam proses persiapan untuk peluncuran PKG yang dijadwalkan pada hari Senin mendatang, ujar dr. Raden Vini Adiani Dewi, MM.RS

dr. Raden Vini Adiani Dewi, MM.RS mengapresiasi Kabupaten Garut telah menyiapkan 44 Puskesmas untuk PKG, meliputi pemetaan sasaran dan penyediaan logistik.

Sementara itu, kata dr. Raden Vini Adiani Dewi, MM.RS Kota Bandung menerapkan PKG Ulang Tahun, di mana masyarakat yang berulang tahun mendapatkan layanan kesehatan khusus setiap Selasa dan Jumat. Monitoring program dilakukan secara berkala untuk memastikan akurasi data.

Sebagai langkah awal, PKG akan menjadi bagian dari skrining kesehatan masyarakat (ILP) yang dilaksanakan serentak pada Senin, 10 Februari 2025, di seluruh Puskesmas di Jawa Barat.

dr. Raden Vini Adiani Dewi, MM.RS berharap ada tindak lanjut PKG akan diterapkan secara bertahap dengan pemantauan rutin

"Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan, BPJS, Dinas Sosial, serta pemerintah daerah guna memastikan kelancaran dan efektivitas PKG di seluruh Jawa Barat," tutup dr. Raden Vini Adiani Dewi.