Home > Opini

Permasalahan pada Lansia: Cara Pencegahan dan Tips Perawatannya

Ditulis Oleh: Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Warga lanjut usia (lansia) belajar mengaji saat mengikuti Pesantren Ramadhan Lansia di Desa Tegalurung, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (11/3/2025).
Warga lanjut usia (lansia) belajar mengaji saat mengikuti Pesantren Ramadhan Lansia di Desa Tegalurung, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (11/3/2025).

DIAGNOSA -- Lansia, orang yang telah berkontribusi banyak dalam kehidupan kita, mereka sering kali menghadapi berbagai masalah kesehatan yang memerlukan perhatian khusus. Berikut 3 (Tiga) masalah kesehatan yang umum dialami lansia, hal ini perlu ketahui agar kita dapat merawat lansia dengan benar.

1. Inkontinensia Urin (Ngompol)

Inkontinensia urin atau yang lebih dikenal dengan istilah ngompol, adalah kondisi dimana seseorang tidak dapat mengendalikan buang air kecilnya. Penyebabnya dapat berupa kesulitan bergerak, penurunan fungsi panca indra, pikun/demensia, menopause, pembesaran prostat, diabetes melitus, dan riwayat melahirkan banyak anak.

Pencegahan inkontinensia urin dapat dilakukan dengan mengenali gejala awal (gelisah seperti mondar-mandir sambil memegang area alat kelamin, gerakan seperti mau membuka celana), keluarga harus mengetahui bahwa ngompol pada lansia bukanlah hal yang normal dari proses penuaan dan dapat dicegah. Jika keadaan ini terjadi pada lansia, keluarga dapat melapor pada kader atau petugas kesehatan di puskesmas/klinik/layanan kesehatan lainnya.

Berikut tips cara merawatnya:

- Jaga kebersihan diri dan lingkungan

- Pengaturan pola makan dan minum

- Lakukan latihan otot dasar panggul

- Berikan dukungan emosional

- Gunakan pakaian dalam yang nyaman

- Pastikan akses ke kamar mandi yang mudah

- Lakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur

2. Tersedak

Tersedak adalah kondisi dimana saluran napas tersumbat sebagian atau seluruhnya oleh benda asing, makanan, atau cairan. Penyebabnya dapat berupa kesulitan menelan, demensia atau Alzheimer, penggunaan gigi palsu yang tidak pas, penggunaan obat-obatan, dan tekstur makanan yang keras atau besar.

Pencegahan tersedak pada lansia dapat dilakukan dengan mengenali kesulitan menelan, memberikan makanan yang mudah dikunyah dan ditelan, dan melakukan pertolongan pertama jika terjadi tersedak.

Beberapa cara untuk merawat lansia tersedak yaitu, kenali gejala tersedak, lakukan pertolongan pertama dan melakukan langkah Heimlich (pertolongan pertama untuk tersedak).

3. Cedera Akibat Jatuh

Cedera akibat jatuh adalah kondisi dimana seseorang mengalami cedera akibat terjatuh. Faktor risikonya dapat berupa lingkungan yang tidak aman, penggunaan obat-obatan tertentu, dan alas kaki yang tidak cocok.

Langkah awal jika lansia mengalami jatuh adalah tetap tenang, memeriksa keadaan lansia, kemudian tanyakan kondisi lansia dan jangan memindahkan lansia jika mengalami sakit atau tanda gejala patah tulang. Jika ada tanda cedera serius atau kehilangan kesadaran, segera hubungi layanan darurat. Mari membantu lansia bangun dengan aman.

× Image