Home > News

Kasus Demam Berdarah Meningkat Menjelang Olimpiade di Prancis

Nyamuk menyebarkan virus dengan menggigit orang yang terinfeksi dan menyebarkannya ke orang lain melalui gigitannya.
Nyamuk Aedes Aegypti. Gambar: AP
Nyamuk Aedes Aegypti. Gambar: AP

DIAGNOSA -- Otoritas kesehatan Prancis memperingatkan risiko kasus demam berdarah menjelang Olimpiade karena lonjakan virus yang sedang berlangsung di Amerika.

Terdapat lebih dari 5,2 juta kasus demam berdarah di benua Amerika, menurut kantor regional Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) dan banyak negara menghadapi epidemi yang besar.

Angka ini naik lebih dari 400 persen dibandingkan rata-rata selama lima tahun terakhir.

Demam berdarah adalah virus yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi. Meskipun banyak infeksi tidak menunjukkan gejala, dalam beberapa kasus virus ini bisa parah atau berakibat fatal.

“Situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya di Amerika telah mengakibatkan peningkatan kasus impor dari wilayah tersebut, otoritas kesehatan Perancis memperingatkan minggu ini.

Terdapat lebih dari 1.649 kasus demam berdarah di daratan Perancis, sebagian besar berasal dari wilayah luar negeri Perancis di Guadeloupe dan Martinik.

Jumlah ini dibandingkan dengan hanya 131 kasus pada periode yang sama tahun lalu, kata kementerian kesehatan negara tersebut.

“Fenomena yang kami amati di Prancis, dengan meningkatnya kasus impor merupakan fenomena yang juga diamati oleh banyak negara,” kata seorang pejabat Kementerian Kesehatan pada konferensi pers pada hari ini, 30/4/2024.

Pihak berwenang Perancis meminta para profesional kesehatan dan masyarakat untuk waspada, terutama karena nyamuk macan yang menularkan virus demam berdarah telah meluas keberadaannya di Eropa.

Periode pengawasan di Perancis dimulai dari Mei hingga November untuk kasus-kasus di wilayah tersebut.

Kekhawatirannya adalah orang yang terinfeksi demam berdarah dapat menularkannya ke nyamuk, yang pada gilirannya dapat menularkan virus tersebut ke orang lain. Namun penyakit ini tidak dapat menular dari orang ke orang.

Seorang pejabat kementerian kesehatan Prancis menambahkan pihak berwenang telah dimobilisasi sepenuhnya dan bersiap menghadapi kemungkinan ancaman penyakit menular selama Olimpiade.

Saat bepergian ke daerah dengan tingkat demam berdarah yang tinggi, masyarakat harus mengenakan pakaian longgar yang menutupi kulit dan berusaha mencegah gigitan nyamuk dengan menggunakan obat nyamuk dan kelambu, kata pihak berwenang.

Ketika kembali dari daerah tersebut, Public Health France menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami demam dalam waktu 15 hari dan terus melindungi diri dari nyamuk.

Sumber: euronews-com

× Image