Home > Opini

Hipertensi Penyakit Pembunuh Senyap bagi Penderita

Orang yang mengidap stroke 70 persen diantaranya memiliki riwayat hipertensi. Ini baru di sadari setelah di lakukan peneriksaan.
Oleh : Ketua DPK PPNI RSUD Manggelewa 
Oleh : Ketua DPK PPNI RSUD Manggelewa

DIAGNOSA -- Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal.

Hipertensi (tekanan darah tinggi) terjadi ketika tekanan di pembuluh darah terlalu tinggi (140/90 mmHg atau lebih tinggi). Hal ini biasa terjadi tetapi bisa menjadi serius jika tidak diobati.

Penyakit hipertensi biasanya di sebabkan oleh beberapa faktor akibat pola makan yang tidak sehat seperti konsumsi garam berlebihan, pola makan tinggi lemak jenuh dan lemak trans, rendahnya asupan buah dan sayur), penyebab lain juga dapat di sebabkan kurangnya beraktifitas fisik seperti berolah raga, kelebihan berat badan atau obesitas.

Kebanyak orang tidak mengetahui bahwa diri mereka mengalami tekanan darah tinggi. Sebab, sebagian orang yang mengalami tekanan darah tinggi, tidak menampakan gejala, sehingga penderita tersebut enggan memeriksakan kesehatannya di faskes yang sudah di sediakan oleh pemerintah.

Kenyataan di sebut di atas di ketahui oleh penulis sendiri setelah beberapa pasien yang di rawat di salah satu faskes kebanyakan tidak menyadari bahwa kereka menderita tekanan darah tinggi. Dan di ketahui serta disadari setelah di rawat atau di periksa oleh petugas medis atau tenaga kesehatan.

Menurut Heru Purnomo dalam bukunya berjudul pencegahan dan pengobatan penyakit yang paling mematikan seperti Hipertensi, diabetes, kangker payudara, kangker rahim dan kangker serviks.

Pasien dengan penyakit hilertensi mempunyai resiko yang meningkatkan untuk terjadinya:

1. Penyakit jantung (gagal jantung, kematian mendadak dan aritmia

2. Stroke

3. Penyakit Jantung coroner

4. Gagal ginjal

5. Penyakit mata yang mengakibatkan kebutaan

Penyakit hipertensi tidak membedakan kaya atau miskin. Tetapi penyakit hipertensi bisa menyerang siapa saja. Sehingga penyakit ini masuk dalam salah satu penyakit yang paling mematukab di dunia.

Orang yang mengidap stroke 70 persen diantaranya memiliki riwayat hipertensi. Ini baru di sadari setelah di lakukan peneriksaan.

Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) diperkirakan 1,28 miliar orang dewasa berusia 30-79 tahun di seluruh dunia menderita hipertensi, sebagian besar (dua pertiga) tinggal di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. 46% orang dewasa penderita hipertensi tidak menyadari bahwa mereka mengidap penyakit tersebut. Kurang dari separuh orang dewasa (42%) penderita hipertensi didiagnosis dan diobati.

Bahkan tahun 2023 WHO, memperkirakan 1 dari 5 orang dewasa (21%) dengan hipertensi dapat mengendalikannya. Hipertensi merupakan penyebab utama kematian dini di seluruh dunia. Salah satu target global untuk penyakit tidak menular adalah mengurangi prevalensi hipertensi sebesar 33% antara tahun 2010 dan 2030.

Penulis berharap agar masyarakat lebih besar memberikan perhatian diri melalui rutin memeriksakan kesehatannya di setiap faskes yang ada. Sebab, pemeriksaan kesehatan tidak selamanya orang yang mengalami sakit. Akan tetapi orang sehat juga bisa melakukan pemeriksaan kesehatannya agar yang sehat tambah sehat dan yang sakit bisa segera di obati.

Sehat itu murah, yang mahal itu ketika kita sudah terjatuh sakit dan terbaring lemas dalam rumah sakit. Mencegah lebih baik dari pada mengobati.

× Image