Tips Jaga Kesehatan Jemaah Haji Selama Penerbangan
DIAGNOSA -- Ibadah haji adalah ibadah fisik, menjalani ibadah haji membutuhkan kondisi fisik yang prima agar dapat menjalankan seluruh rangkaian ibadah dengan khusyuk dan nyaman. Terlebih lagi jemaah akan menempuh penerbangan hingga 9 jam untuk sampai di Arab Saudi. Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Kloter 8 BTH asal Kabupaten Meranti, dr. Achsan membagikan tips untuk menjaga tubuh jemaah tetap prima selama penerbangan ke Tanah Suci.
“Banyak jemaah yang akan mengalami jet lag yang akan menyebabkan mual, jadi hindari makan makanan asam yang akan memperburuk kondisi tubuh,” terang dr. Achsan, Senin, 20/5/2024, kemarin.
Selain itu, lakukan peregangan setiap 4 jam sekali untuk mengatasi pegal-pegal akibat keterbatasan aktivitas di pesawat. “Nanti juga kita anjurkan kepada jemaah agar bergantian berjalan-jalan di lorong pesawat untuk melancarkan peredaran darah,” lanjutnya.
Jemaah juga dianjurkan rutin minum air putih minimal 200 cc/jam untuk mencegah dehidrasi dan tidak menahan buang air kecil di pesawat. “Jangan takut minum dan jangan menahan buang air kecil karena petugas dan kru pesawat siap membantu jemaah,” ujar dr. Achsan.
Selain tips diatas, dr. Achsan mengimbau jemaah harus dalam kondisi terjaga 1 jam sebelum landing. Hal ini agar tubuh bisa beradaptasi dan lebih bugar ketika turun dari pesawat.
Sebagai informasi, Senin (20/5), sebanyak 2 kloter diberangkatkan dari Bandara Hang Nadim Batam menuju Madinah. Kloter 8 BTH asal Rokan Hulu Riau diberangkatkan pukul 02.34 WIB dengan jumlah jemaah sebanyak 448 orang. Di hari yang sama, sebanyak 449 jemaah Kloter 9 BTH asal Indragiri Hulu dan Pekanbaru akan diberangkatkan pada pukul 17.50 WIB.