Menkes Lantik Pejabat Eselon Dua dan Direktur Utama RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar
DIAGNOSA -- Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin melantik 40 pejabat eselon II, yang terdiri atas 39 Pejabat Tinggi Pratama dan 1 Direksi Rumah Sakit di lingkungan Kementerian Kesehatan, di Auditorium Siwabessy, kantor Kemenkes, Jakarta, Rabu, 15/1/2025. Acara pelantikan ini dihadiri oleh Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, serta pejabat eselon I Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Dalam sambutannya, Menkes Budi menyampaikan bahwa pengangkatan pejabat eselon II ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kepemimpinan di berbagai unit kerja. Langkah ini juga untuk mendukung tercapainya visi dan misi Kemenkes dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di seluruh Indonesia.
“Ini adalah pelantikan eselon II di minggu kedua Januari. Sebagian besar formasi sudah terisi, tetapi masih ada beberapa posisi yang perlu diisi. Saya merasa persiapan kita tahun ini jauh lebih baik dibandingkan dengan saat pertama kali saya datang,” ungkap Menkes Budi.
Menkes berharap para pejabat yang baru dilantik dapat segera beradaptasi dengan tugas dan tanggung jawab mereka, serta memberikan kontribusi maksimal dalam mewujudkan sistem kesehatan yang lebih baik, merata, dan inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia.
“Rencana lima tahunan kita hampir final, termasuk Rencana Induk Bidang Kesehatan yang akan segera selesai. Semua indikator strategis dan program-program utama ada di sana. Saya minta agar rencana ini segera disosialisasikan ke seluruh eselon II dan unit-unit kerja kita, agar dapat segera berjalan pada kuartal pertama tahun ini,” ujar Menkes Budi.
Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor KP.01.05/MENKES/21/2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kementerian Kesehatan.
Pada kesempatan yang sama, Menkes juga melantik Aswan Usman sebagai Direktur Utama RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar.
“Selamat bekerja. Semoga apa yang kita lakukan hari ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi kesehatan masyarakat Indonesia,” tutup Menkes.