Home > News

Menjelang Pengumuman Tes DNA, Ridwan Kamil dan Lisa Mariana. Seberapa persen Kecocokan: Ini Penjelasan Pakar

99.99 bila untuk memastikan bahwa lelaki yang diuji DNA-nya.
Ridwan Kamil usai pemeriksaan DNA, di Bareskrim polri, kamis (7/8/2025). Gambar: Republika
Ridwan Kamil usai pemeriksaan DNA, di Bareskrim polri, kamis (7/8/2025). Gambar: Republika

DIAGNOSA -- Kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butarbutar, menyatakan kliennya siap menerima apa pun hasil tes deoxyribonucleic acid atau DNA yang dilakukan bersama Lisa Mariana dan seorang anak berinisial CA. Bareskrim Polri berencana mengumumkan hasil tes DNA itu pada hari ini.

"Kami tidak bicara optimistis atau tidak. Ini soal kepastian hukum dalam rangka proses penyidikan. Kami menyampaikan, apa pun hasilnya akan diterima dengan tanggung jawab," kata Muslim di Bandung, Rabu (20/8/2025).

Pemeriksaan genetik itu dilakukan untuk membuktikan kebenaran anak berinisial CA yang menyeret nama mantan Gubernur Jawa Barat itu. Ia menambahkan Ridwan Kamil tidak akan menghadiri langsung agenda pengumuman karena memiliki kegiatan lain yang tidak bisa ditinggalkan.

"Pak RK sedang menyelesaikan urusan profesional. Sejak awal beliau telah memandatkan kepada kami sebagai kuasa hukum sehingga hanya kami yang akan hadir," ujar Muslim.

Sementara itu, kuasa hukum Lisa Mariana, Johny Nababan, menyampaikan pihaknya juga telah menerima surat resmi dari Bareskrim Polri. Ia mengatakan kliennya kemungkinan tidak akan hadir dalam agenda tersebut.

"(Pengumuman) akan diwakili oleh kuasa hukum," ucap Johny.

Sebelumnya, tes DNA terhadap Ridwan Kamil, Lisa Mariana, dan anak berinisial CA dilakukan di Gedung Bareskrim Polri pada 7 Agustus 2025. Pemeriksaan itu merupakan bagian dari penyelidikan dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Ridwan Kamil terhadap Lisa setelah perempuan itu menuding dirinya sebagai ayah dari anaknya.

Kecocokan hasil tes DNA antara orang tua dan anak

Menurut dr. Tirta. Wijaya Dokter Alodokter.com bahwa akurasi pemeriksaan DNA untuk melihat kecocokan dengan ibu atau ayah bila dilakukan di laboratorium yang memenuhi standar internasional bisa mencapai 100% bila untuk memastikan bahwa perempuan yang diuji DNA-nya bukan ibu kandung (maternity exclusion)

"99.99% bila untuk memastikan bahwa perempuan yang diuji DNA-nya adalah ibu kandung (maternity inclusion) dan 99.99% bila untuk memastikan bahwa lelaki yang diuji DNA-nya adalah ayah kandung atau bukan (paternity exclusion and inclusion)," ujar dr. Tirta. Wijaya dikutip dari alodokter.com.

dr. Tirta. Wijaya menjelaskan meskipun sangat kecil, namun masih ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan kesalahan dalam pemeriksaan DNA

"Jumlah marker yang diperiksa terlalu sedikit. Semakin banyak marker yang diuji, semakin tinggi akurasinya, namun semakin besar pula biaya pemeriksaan," jelasnya

Lanjut r. Tirta. Wijaya Ayah kandung memiliki hubungan darah dengan pria yang diuji DNA-nya. Semakin dekat hubungan darah antara ayah kandung dengan pria tersebut, semakin besar kemungkinan terjadi kesalahan. Misalnya bila ayah kandung Anda adalah saudara kandung (seayah dan seibu) dari pria yang diuji DNA-nya, hasil pemeriksaan DNA mungkin akan menyatakan bahwa pria tersebut adalah ayah kandung

Ia mengungkapkan jika terjadi kesalahan sampel, misalnya kontaminasi sampel (tercampur dengan sampel orang lain), tertukar, dll. Untuk menghindarinya, pilihlah laboratorium yang berkualitas baik.

"Sampel kit (alat untuk pengambilan sampel) atau komponen test DNA mengalami kerusakan, sehingga memberikan hasil positif palsu atau negative palsu," tutupnya.

× Image